PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beberapa masyarakat ada yang belum mengetahui pusat pembelanjaan barang-barang second atau bekas, namun berkualitas di Kota Pekanbaru. Namun, bagi yang tahu, lokasi ini masih menjadi incaran pembeli.
Lokasinya di Pasar Bawah atau Pasar Wisata Jalan Saleh Abbas, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan. Di kiri pasar ini terdapat Jalan Akbar dan kanan Jalan Moh Yamin sedangkan bagian depan terdapat Jalan Kota Baru.
Di tepi-tepi jalan tersebut berdiri rumah toko (ruko) yang menjajakan dagangan. Menjual berbagai macam barang bekas berkualitas, yang menjadi pasar favorit untuk mencari barang bekas terbaik.
Pasar ini memang sudah terkenal sejak lama sebagai pusat perbelanjaan oleh-oleh asli Riau dan tempat belanja barang-barang bekas yang berkualitas, seperti keramik, karpet, serta barang antik lainnya.
Jika pengunjung ingin mencari barang elektronik bekas, bisa juga ditemukan di ruko sekitar pasar ini. Pasar ini juga menyediakan kebutuhan kamar seperti bantal, kasur tidur atau springbed lokal dan impor, mulai dari harga Rp2 juta hingga Rp10 juta.
Kemudian, kulkas, mesin cuci, televisi, mesin jahit, serta pedagang yang berjualan bermacam velg mobil bisa ditemui di sini. Bahkan, di Jalan Kota Baru ini juga menyediakan berbagai macam kursi, salah satunya kursi kantor, dengan harga mulai dari Rp200 ribu.
Diana, salah satu penjual kursi mengatakan, usaha yang sudah dijalankannya itu sudah sejak 25 tahun lalu. Dia menambahkan, tidak ada kendala dalam menjajakan barang bekas ini. Ia sudah tahu bagaimana kualitas barang tersebut, dan umumnya yang beli itu kebanyakan orang dari luar Pekanbaru.
"Udah lama, soalnya udah turun temurunkan, 25 tahun kurang lebih. Kalau tantangannya sih kalau barang impor tu gak ada, palingan ya kalau ibaratnya kita kan tau kualitas barang tu seperti apa sejauh apa gitu kan, dan umumnya yang beli orang di luar Pekanbaru," ujarnya, Jumat
(03/05/2024).
Meskipun di sana rata-rata banyak para penjual barang bekas, namun pembeli tetap ramai mengunjungi ruko-ruko itu demi mendapatkan barang yang berkualitas.
Sementara itu, Pak Son penjual kasur atau springbed yang sudah membuka usaha mulai tahun 2000-an mengatakan, sebelum dijual pastinya barang itu diperhatikan dulu. Kalau ada yang rusak dijahit, ada yang kotor dilaundry.
"Ini second paling kita laundry, kita readykan, kita packing, baru dipajang gitu. Namanya barang second-kan langsung dijual tu kan gak ada," ujar pak Son saat berbincang dengan CAKAPLAH.com.
Penulis | : | Dina/Bunga |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |