Senin, 03 Juni 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Kondisi DAS Indragiri: Masalah dan Solusi
Senin, 20 Mei 2024 22:30 WIB
Kondisi DAS Indragiri: Masalah dan Solusi
Apriyan D Rakhmat

Kondisi daerah aliran sungai (DAS) Indragiri dalam lebih dua dekade terakhir menunjukkan keadaan yang berada dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Keadaan ini ditandai dengan semakin menurunnya kualitas DAS dari tahun ke tahun yang ditandai dengan semakin tercemarnya air sungai serta pendangkalan air sungai akibat berbagai aktivitas di hulu sungai dan sepanjang aliran Sungai Indragiri, baik berupa aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI), penebangan hutan secara liar (illegal logging), alih fungsi lahan di hulu dan sekitar DAS, serta berbagai aktivitas lainnya yang dilakukan oleh manusia.

Keberadaan sungai bagi masyarakat Kuansing mempunyai peranan yang sangat berarti bagi kehidupan, tidak hanya dari aspek lingkungan, namun juga dari aspek ekonomi, sosial dan budaya. Dahulunya sungai adalah sebagai sarana transportasi penting yang menghubungkan satu desa/kecamatan ke desa/kecamatan lainnya di Kuansing, baik untuk mengangkut barang-barang dan hasil pertanian maupun untuk mobilitas penduduk.

Selain itu sungai juga adalah tempat untuk mandi, mencuci pakaian dan sumber air bersih yang sangat diandalkan dahulunya. Di dalam sungai juga hidup berbagai fauna khususnya ikan, udang, lengkitang, cipuik, lokan dan biota airnya yang bernilai tinggi dan dijadikan sebagai sumber protein dan mata pencaharian oleh masyarakat. Sungai juga mengandung berbagai bahan tambang dan mineral seperti emas, batu dan pasir yang diperlukan untuk bahan baku industri, perhiasan dan bangunan.

Kemudian, secara sosial-budaya, sungai juga merupakan sarana bagi masyarakat untuk saling bertemu dan bercengkerama khususnya berkaitan dengan budaya Pacu Jalur yang sudah berlangsung 100 tahun lebih. Bagi orang Kuansing, kurang afdhol jika tidak ikut menyaksikan budaya Pacu Jalur, baik masyarakat lokal maupun para perantau. Bahkan pulang kampung ketika Pacu Jalur sudah dijadwalkan jauh-jauh hari bagi perantau.

Sungai Indragiri juga mempunyai potensi sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Berdasarkan hasil kajian JICA tahun 1995, pembangunan bendungan (DAM) di Lubuk Ambacang yang pernah diusulkan oleh BWSS III Sumatera pada tahun 2015, dapat menghasilkan 114 megawat tenaga lsitrik.

Kini, fungsi sungai sebagaimana yang diuraikan di atas sudah semakin merosot. Fungsi lingkungan sebagai sarana transportasi, mandi, mencuci pakaian dan sumber air bersih sudah tinggal nostalgia dan kenangan masa lalu. Fungsi ekonomi sebagai penghasil sumber protein dan mata pencaharian sebagai penangkap ikan juga semakin menghilang.

Begitu juga dengan sumber bahan baku kerikil dan pasir yang juga semakin menipis stoknya dari tahun ke tahun. Yang tertinggal mungkin hanya sumber mineral berupa potensi emas yang masih tersisa dan diperebutkan di sepanjang DAS Indragiri.

Mencermati keadaan ini, pada Jum’at (03/05/2024) pukul 20.00 Wib hingga 23.00 Wib telah dilakukan diskusi oleh Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) secara online via zoom meeting dengan tema Kondisi dan Permasalahan Sungai Kuantan (Indragiri) dan Upaya Mitigasi Dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan dengan menghadirkan dua nara sumber, yaitu Ir. Harlon Sofyan, M.Si dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Sumatera, dan Anton Sudarwo dari BPDAS Indragiri Rokan, serta pemantik diskusi Prof. Dr. Asdi Agustar, M.Sc, Dosen Pascasarjana Perencanaan Wilayah dan Desa dari Universitas Andalas Padang.

Diskusi ini dihadiri juga oleh Kadis PUPR Kabupaten Kuantan Singingi, Kadis KLH Kabupaten Kuantan Singingi, anggota legislator dapil Kuansing Dr. Mardianto Manan, MT, Ketua Fordas Propinsi Riau, Ir. H.Hardison, M.Si, tokoh masyarakat Kuansing dari berbagai daerah di Tanah Air, serta anggota masyarakat lainnya yang berminat berkaitan isu dan masalah DAS Indragiri.

Isu dan Masalah

Berdasarkan pemaparan makalah dari nara sumber dan diskusi dapat disimpulkan bahwa isu dan masalah DAS Indragiri yang mempunyai luas sebesar 22.450,80 Km2, dengan jumlah penduduk 1.681.536 jiwa dan potensi air 29,44 milyar m3/tahun (Permen PUPR No. 4 Tahun 2015), terbentang dari hulu di Sumatera Barat hingga Kabupaten Kuantan Singingi di bagian tengah dan di Kabupaten Indrgiri Hulu di bagian hilir, meliputi enam hal utama, yaitu berkaitan dengan bencana banjir, aliran debris, abrasi pantai, gempa dan tsunami; alih fungsi lahan; lahan kritis; pencemaran air sungai; penambangan liar, dan sedimentasi.

Tingginya curah hujan di wilayah Sungai Indragiri bagian hulu dan bagian tengah, surplus neraca air pada bulan-bulan basah, pertemuan beberapa anak sungai di bagian hulu, alih fungsi lahan hutan di zona tangkapan air, pengaruh pasang surut khususnya di bagian hilir wilayah Sungai Indragiri, aktivitas di tepi sungai yang menyebabkan abrasi pengikisan tebi sungai, serta tumbuhnya gulma air pada badan air Sungai Indragiri dan anak sungai menjadi faktor penyebab banjir.

Alih fungsi lahan dari kawasan lindung menjadi kawasan budidaya seluas lebih dari 175.000 Ha (yang sebagian diantaranya tidak memperhatikan konservasi) untuk pemukiman, kegiatan perkebunan, hutan tanaman industri (industri kayu), dan pertanian lahan kering, termasuk aktivitas masyarakat dan industri di bantaran sungai yang terjadi di bagian hulu, tengah dan hilir secara tidak terkendali berpotensi menyebabkan bencana banjir dan genangan.

Lahan kritis di wilayah Sungai Indragiri diperkirakan bertambah lebih dari 375.500 Ha. Pembukaan hutan sekunder untuk keperluan lahan pertanian dan kebun penduduk telah menyebabkan terbentuknya lahan-lahan kritis oleh karena lahan garapan tersebut tidak dipelihara dengan baik dan ditinggalkan untuk berpindah ke lokasi lainnya. Lahan yang ditinggalkan berubah menjadi semak belukar dan alang-alang, sehingga tidak mampu menahan air lebih lama untuk diserapkan ke dalam tanah.

Kegiatan industri hulu yang mengolah sumberdaya hutan, perkebunan, dan pertambangan, seperti industri pengolahan kelapa sawit (PKS), permukiman penduduk, kegiatan komersial dan jasa, dan lainnya yang membuang limbahnya ke badan sungai telah menurunkan kualitas air sungai.

Makin maraknya kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) khususnya di wilayah Sungai Indragiri bagian tengah di daerah Lubuk Ambacang dan kecamatan lainnya yang tidak mematuhi aturan/prosedur penambangan yang baik menyebabkan pencemaran air. Disamping itu, abrasi dan longsoran tebing sungai akibat alih fungsi lahan menyebabkan kerusakan fisik badan air.

Solusi
Lantas bagaimana solusinya? Perlu komitmen yang tinggi dari seluruh stakeholder pembangunan, baik pemerintah, swasta dan masyarakat sesuai dengan kapasitasnya masing-masing untuk menjaga dan melestarikan keberadaan DAS Indragiri supaya dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Keterpaduan dan kebersamaan pemangku kepentingan dalam pengelolaan DAS adalah kunci keseimbangan ekosistem DAS.

Kata kunci mencapai keterpaduan adalah koordinasi, di tingkat pusat adalah Dewan Sumberdaya Air Nasional, dan di tingkat Wilayah Sungai adalah Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA). Harus ada usaha yang holistik dan terkoordinasi antara kegiatan yang ada di hulu, tengah dan hilir.

Secara teknis untuk mengembalikan fungsi DAS Indragiri diantaranya adalah dengan melakukan rehabilitasi hutan dan lahan di kawasan DAS Indragiri, melalui reboisasi dan penghijauan; pembangunan pengaman tebing; perkuatan tebing genangan bendung, pengerukan sungai dan yang lainnya. Selain itu adalah dengan penertiban berbagai kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) di sepanjang Sungai Indragiri.

Penerapan dan penegakan hukum berbagai regulasi terkait pengelolaan DAS seperti UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, PP 37/2012 tentang Pengelolaan DAS, UU 26/2007 tentang Penataan Ruang, UU 41/199 Jo UU 19/2004 tentang Kehutanan dan Undang-Undang lainnya berkenaan Pokok-pokok Agraria, Konservasi SDA Hayati, Pertambangan Mineral dan Batubara, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Sistem Budidaya Tanaman, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Hortikultura dan Energi.

Termasuk juga dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai dengan tidak membuang sampah secara sembarangan ke badan sungai.

DAS Indragiri-Akuaman termasuk ke dalam kategori Wilayah Sungai Lintas Provinsi yang tugas, tanggung jawab dan kewenangan dalam pengelolaan sumberdaya air berada di tingkat pusat, sehingga dalam hal ini Pemkab Kuansing dan Pemkab Indragiri Hulu termasuk Propinsi Sumatera Barat yang termasuk ke dalam wilayah DAS Indragiri-Akuaman harus bahu-membahu untuk dapat meyakinkan pemerintah pusat agar lebih serius lagi untuk memberikan berbagai pendanaan melalui APBN di dalam pengelolaan DAS Indragiri Akuaman.

Menurut penjelasan Ir. Harlon Sofyan, M.Si dari BWSS III Sumatera dan Bapak Anton Sujarwo dari BPDAS Rokan Indragiri pendanaan untuk pengelolaan DAS Indragiri masih jauh dari kebutuhan. Peranan anggota legislator ditingkat pusat (DPR ) serta dukungan dari Pemkab dan masyarakat sangat penting untuk mendukung berbagai kebijakan untuk pengelolaan DAS Indragiri. Dalam diskusi juga muncul wacana untuk mewujudkan otoritas pengelolaan DAS Indragiri sebagaimana DAS lainnya di Pulau Jawa.

Secara umum, tujuan pengelolaan DAS adalah; (1) Terkendalinya hubungan timbal-balik SDA dan SDM (kegiatan) guna kelestarian fungsi lingkungan dan kesejahteraan manusia, (2) Terselenggaranya koordinasi, keterpaduan dan keserasian dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi DAS. Sedang secara khusus, tujuannya adalah; (1) Terciptanya kondisi DAS yang optimal; hasil air yang memadai (waktu, ruang, jumlah, mutu) dan terkendalinya erosi, sedimentasi, banjir, dan kekeringan, (2) Meningkatnya produktivitas lahan dan lingkungan hidup, (3) Meningkatnya kesadaran, kemampuan dan partisipasi masyarakat, (4) Tertatanya kelembagaan pengelolaan DAS, dan (4) Terwujudanya pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Penulis : Apriyan D Rakhmat, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau, Pekanbaru
Editor : Unik Susanti
Kategori : Cakap Rakyat, Riau
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Lainnya
Senin, 20 Mei 2024 18:30 WIB
Mewaspadai Kebangkrutan Nasional
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Minggu, 02 Juni 2024
PKD se-Kecamatan Pekanbaru Kota Resmi Dilantik, Yandi : Jaga Integritas
Sabtu, 01 Juni 2024
M Arsya Fadhillah Terpilih Aklamasi Jadi Ketum BPC HIPMI Kabupaten Bengkalis
Sabtu, 01 Juni 2024
MODENA Hadirkan Berbagai Produk Unggulan di SKY HOME Elektronik di Bagan Batu
Sabtu, 01 Juni 2024
Aryaduta Pekanbaru Hadirkan Makanan Khas Sumatera Barat dalam Program Sap7a Rasa

Serantau lainnya ...
Rabu, 22 Mei 2024
Budaya 'Tumpuk Tengah', Kebiasaan Baik yang Viral di Media Sosial
Rabu, 22 Mei 2024
Sejarah Vape Pertama di Indonesia dan Perkembangannya
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Selasa, 28 Mei 2024
5 Rekomendasi Laptop Lenovo 5 Jutaan, Cocok untuk Pelajar!
Jumat, 17 Mei 2024
Topup Diamond FF Murah Solusi Hemat untuk Gamer Free Fire
Jumat, 17 Mei 2024
Top Up PUBG untuk Pemula: Panduan Lengkap dan Langkah-Langkah Mudah
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?

Tekno dan Sains lainnya ...
Selasa, 28 Mei 2024
Solusi Chatbot WhatsApp untuk Industri Kesehatan dan Layanan Medis
Selasa, 21 Mei 2024
Tips Memilih Klinik Gigi yang Tepat untuk Anda dan Keluarga
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 01 Juni 2024
Dua Anak Riau Raih Gelar Sarjana di Kota Para Wali, Yaman
Kamis, 30 Mei 2024
Tingkatkan Kolaborasi Akademik dan Inovasi Internasional FT UMRI Kunjungi Universiti Teknikal Malaysia Melaka
Rabu, 29 Mei 2024
UIR Gelar Student Fair, Bantu Calon Mahasiswa Pilih Prodi
Minggu, 26 Mei 2024
ADP Peringati Harlah Ke-3, Transformasi dan Kontribusi bagi Dunia Akademik

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

LW 2
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Senin, 29 April 2024
Sekretaris Dinas LHK Kota Pekanbaru Hadiri Rapat SABER Pungli 2024
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www