Pekanbaru (CAKAPLAH) - Sebagai wahana informasi dan komunikasi antara Kwartir Daerah dengan Kwartir Cabang dalam menyusun rencana kegiatan setiap tahunnya, Kwartir Daerah Riau menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah tahun 2020.

Rapat Kerja Daerah Riau dibuka oleh Gubernur Riau selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Riau yang diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi Riau Jenry Salmon Ginting pada Selasa (1/12/2020) bertempat di Balai Serindit Gedung Daerah Riau.

Pembukaan Rakerda tahun ini berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya dimana Rakerda tahun ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjend TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, S.IP.,M.AP.

Acara pembukaan Rapat Kerja diawali dengan laporan Ketua Panitia oleh Wakil Ketua Kwarda Riau bidang organisasi dan hukum H. Kasiarudin.

Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan Rakerda ini adalah untuk menginformasikan pelaksanaan program kerja Kwarda tahun 2020 dan memperoleh masukan dan saran dari Kwartir Cabang untuk menyusun program kerja Kwartir Daerah Riau tahun 2021.

"Sehingga diharapkan program kerja Kwartir Cabang dapat menyesuaikan dengan program di Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional,” ujarnya.

Rapat Kerja Kwarda Riau dilaksanakan mulai tanggal 1-2 Desember 2020 bertempat di Hotel Angkasa Garden Pekanbaru, dengan peserta adalah utusan Kwartir Daerah Riau dan utusan Kwartir Cabang se-Daerah Riau dimana setiap Cabang mengirimkan masing-masing 3 orang.

Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjend TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo SIP MAP dalam sambutannya menyampaikan sangat menyambut gembira pelaksanaan Rakerda ini. Seperti disebutkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka khususnya Pasal 119, rapat kerja diselenggarakan sebagai langkah pengendalian operasional.

“Dalam hal pengendalian organisasi ini, saya mengharapkan agar Kwarda dapat senantiasa menerima masukan dan arahan dari Mabida. Sebaliknya Mabida yang diketuai Gubernur selaku Ketua Mabida, diharapkan dapat pula secara terus-menerus memberikan arahan dan bantuan, baik moril maupun materil, kepada Kwarda,” kata beliau.

“Upaya pelaksanaan Rakerda di tengah suasana pandemi Covid-19 ini juga perlu disambut gembira. Ini membuktikan bahwa Gerakan Pramuka, khususnya di Provinsi Riau, tetap berusaha menjalankan dan mengendalikan roda organisasi kepramukaan,” tambah beliau.

“Untuk itu, seperti yang telah saya kemukakan berulangkali, pelaksanaan kegiatan kepramukaan di masa pandemi Covid-19 ini hendaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pelaksanaan protokol kesehatan 3M, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, menggunakan masker, dan menjaga jarak di keramaian, harus selalu dipatuhi.

“Apalagi kita sebagai organisasi telah sepakat menerima arahan dari Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional. Dalam sambutan dan arahan beliau pada peringatan Hari Pramuka ke-69, Ketua Mabinas mengharapkan agar Gerakan Pramuka dapat menumbuhkan dua gerakan penting. Kedua gerakan itu adalah Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional,” tambah beliau.

Sementara Gubernur Riau selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Riau yang diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi Riau Jenry Salmon Ginting, menyampaikan bahwa Rapat Kerja merupakan forum bagi Kakak-kakak dan adik-adik dalam merencanakan, merumuskan serta memberikan masukan-masukan terhadap program kerja dan kegiatan Kepramukaan di Kwartir maupun satuan Pramuka lainnya.

“Di dalam Rapat Kerja ini kakak-kakak dan adik-adik dapat menyelaraskan rencana kerja Gerakan Pramuka dengan visi dan misi pemerintah Provinsi Riau, selain itu saya juga mengharapkan agar Rakerda ini dapat menghasilkan Program kerja yang tentunya sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka. Yaitu, membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani; Menjadi menjadi warga Negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada NKRI, serta menjadi masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan Negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan,” katanya.

“Saya melihat upaya yang telah dilakukan Kwarda Riau dan juga Kwartir Cabang serta satuan Pramuka lainnya di daerah Riau dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Kepramukaan di tengah-tengah pandemi covid-19 telah berjalan. Seperti pembutan alat cuci tangan di tempat umum, pembagian masker, pembagian sembako bagi anggota Pramuka dan Pembina Pramuka telah dilaksanakan.

Begitu juga dengan latihan-latihan Pramuka, walaupun dengan keterbatasan, namun tetap dilakukan dan dilaksanakan di beberapa tempat.

“Untuk itu melalui Rakerda ini, saya mengharapkan kakak-kakak dan adik-adik dapat menghasilkan program-program kegiatan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi akibat pandemi covid-19, sehingga Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan keluarga dapat terus berjalan dengan baik dan optimal," katanya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kwartir Nasional yang memberikan perhatian dan dukungan kepada kegiatan Pramuka di daerah Riau.