Komisi IV DPRD Pekanbaru hearing bersama DLHK, Selasa (26/1/2021).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi IV DPRD Pekanbaru menyarankan agar pengelolaan sampah di Pekanbaru kembali di-swakelola. Komisi IV menilai selama ini pengelolaan sampah dengan menggunakan pihak ketiga selalu menimbulkan permasalahan.
"Kalau alasannya tidak ada armada, rental saja. Kalau rental mobil tidak menanggung perawatan, tapi tenaga kerja tetap dari DLHK. Itu (swakelola) pasti jauh lebih hemat," cakap Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono seusai Hearing bersama DLHK, Selasa (26/1/2021).
Keuntungan dari swakelola sampah sendiri selain bisa menghemat anggaran, retribusi tidak akan terjadi kebocoran dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) otomatis akan hilang dengan sendirinya karena petugas langsung mengambil sampah hingga ke rumah masyarakat.
"Kalau tetap diserahkan kepada pihak ketiga kita pastikan TPS akan menjamur dan sampah menumpuk di tanah kosong, itu sudah pasti. Karena pihak ketiga hanya mengambil sampah di TPS," jelasnya.
Sementara itu Agus Pramono, Kepala DLHK Pekanbaru mengatakan pengalihan dari pihak ketiga menjadi swakelola tidak seperti membalikan telapak tangan. Namun ia mengaku akan melakukan akan berkonsultasi dengan tim TAPD terlebih dahulu.
"Tidak bisa merubah secepat itu, karena penganggaran sudah berbeda. Lelang tidak gagal total, sekarang lagi perbaiki dokumen teknis oleh tim konsultan. Nanti dihitung kembali dan akan dikoreksi kembali oleh PBJ," katanya.
Selanjutnya saran dari Komisi IV yang meminta pengelolaan sampah kembali diurus oleh Pemko Pekanbaru akan dilaporkan kepada Sekda Pekanbaru terlebih dahulu.
"Sekda ketua tim anggaran, dan kalau Sekda izinkan saya ikut saja," pungkasnya.
Penulis | : | Heri Wibowo |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |