PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis bahwa pada bulan Maret 2021 ada 12 Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang masuk ke Riau. 8 diantaranya masuk melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Padahal, Bandara SSK II Pekanbaru sendiri sejak tahun 2020 lalu menutup penerbangan internasional dan sampai saat ini belum membukanya lagi.

Lalu bagaimana sebenarnya para Wisman ini bisa masuk ke Riau?

Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Bandara SSK II Pekanbaru Yogi Prastyo Suwandi saat dikonfirmasi CAKAPLAH.com mengatakan bahwa hingga kini penerbangan internasional belum dibuka.

"Saat ini kami belum membuka penerbangan internasional. Itu sejak tahun 2020 sampai sekarang penerbangan internasional belum dibuka kembali," ujar Yogi Prastyo Suwandi, Rabu (5/5/2021).

"Saat ini kami masih melayani penerbangan domestik saja," imbuhnya.

Disinggung terkait adanya data BPS soal Wisman masuk ke Riau melalui bandara, Yogi mengatakan terkait hal tersebut bisa melakukan konfirmasi langsung kepada pihak yang berwenang.

"Untuk WNA masuk tersebut bisa konfirmasi kepada instansi yang mengeluarkan data tersebut. Atau bisa konfirmasi ke instansi terkait misalnya temen-temen di Imigrasi terkait pergerakan WNA," cakapnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Bulan Maret 2021, tercatat ada 12 orang Wisatawan Mancanegara (wisman) yang datang ke Provinsi Riau. Wisman masuk melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II sebanyak 8 wisman dan dari pelabuhan Dumai sebanyak 4 wisman.

"Ada 4 pintu masuk ke Riau. Yakni Bandara SSK II, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Bengkalis dan juga Pelabuhan Meranti. Di bulan April ada 12 orang Wisman yang masuk Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II sebanyak 8 wisman dan dari pelabuhan Dumai sebanyak 4 wisman," ujar Kepala BPS Provinsi Riau Misfaruddin, Rabu (5/5/2021).

Ia mengatakan belum berakhirnya pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia masih menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi kunjungan wisman ke Indonesia dan khususnya ke Provinsi Riau.

"Pada bulan sebelumnya, hanya ada 3 kunjungan wisman yang datang ke Provinsi Riau, sehingga jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan 300 persen pada bulan Maret 2021," cakapnya.

Lanjut Misfaruddin, pola kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II yang berada di Kota Pekanbaru selama tahun 2018-2019 menunjukkan kondisi yang cukup berfluktuasi.

Sebaliknya, pada tahun 2020 mulai bulan April hingga Desember hampir tidak ada wisman yang berkunjung ke Riau melalui pintu masuk Bandara SSK II karena pandemi Covid-19.

"Setahun sudah, sektor pariwisata mengalami dampak pandemik Covid 19 yang sampai saat ini belum juga berakhir. Jumlah wisman yang datang masih sangat rendah. Pada Maret 2021, ada sebanyak 8 kunjungan wisman yang tercatat masuk melalui pintu masuk Bandara SSK II, terjadi kenaikan jika dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 3 wisman," sebutnya.