Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang di Provinsi Riau pada Bulan Juli 2021 sebesar 34,42 persen.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang di Provinsi Riau pada Bulan Juli 2021 sebesar 34,42 persen.
Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan angka TPK ini berarti pada Bulan Juli 2021 dari setiap kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau, setiap malam sebanyak 34 persen hingga 35 persen dari total kamar, diantaranya telah terjual.
"Angka TPK tersebut lebih tinggi 1,02 poin dibandingkan angka TPK hotel berbintang pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 33,40 persen. Begitu juga jika dilihat TPK periode yang sama pada tahun 2020 yang tercatat sebesar 29,04 persen maka TPK pada Juli 2021 mengalami kenaikan sebesar 5,38 poin," ujar Misfaruddin, Rabu (8/9/2021).
Apabila dilihat dari klasifikasi bintang, Misfaruddin mengatakan TPK tertinggi pada Juli 2021 dialami oleh hotel bintang 5 yaitu sebesar 40,10 persen, sedangkan TPK terendah dialami oleh hotel bintang 1 yaitu sebesar 16,75 persen
Sementara itu, untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Riau bulan Juli 2021 adalah 1,88 hari.
"Ini berarti pada umumnya rata-rata lama tamu menginap, baik tamu asing maupun tamu Indonesia di hotel berbintang adalah selama 1 hingga 2 hari," cakapnya.
Angka RLMT tamu asing yang berkunjung ke Provinsi Riau dan menginap di hotel berbintang pada Juli 2021 tercatat 4,21 hari.
"Hal ini dapat diartikan rata-rata tamu asing yang menginap di hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau pada bulan Juli 2021 tercatat selama 4 hingga 5 hari, sedangkan untuk tamu Indonesia tercatat selama 1,87 hari, atau berarti rata-rata tamu Indonesia yang menginap di hotel berbintang di Provinsi Riau selama 1 hingga 2 hari," Sebutnya.
Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat rata-rata lama menginap tamu asing terlama pada hotel bintang 4 yaitu 6,31 hari.
"Sedangkan, rata-rata lama menginap tamu Indonesia yang terlama dialami oleh hotel bintang 5 yaitu 2,53 hari atau selama 2 sampai 3 hari," pungkasnya.
Sebagai informasi TPK merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi. Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan bahwa sebagian besar kamar laku terjual.