Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyiapkan 9.000 pcs alat rapid tes untuk peserta didik. Alat itu untuk skrining peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen atau penuh.
"Ada sekitar 9.000 pcs lebih alat rapid tes antigen yang kami siapkan. Ini kita gunakan untuk skrining," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (25/1/2022).
Rapid tes antigen digunakan untuk melakukan pemeriksaan warga sekolah dalam rangka evaluasi PTM penuh tingkat SMP di Pekanbaru.
"Kalau ada siswa yang berpotensi terpapar covid, jadi bisa langsung kita tangani. Jadi kalau ada yang reaktif bisa langsung kita tes PCR," jelasnya.
Ia menilai skrining ini langkah cepat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Dinkes juga menyiapkan ruang isolasi jika memang didapati siswa yang terpapar Covid-19.
Dinkes juga menunggu data dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terkait sekolah mana saja yang perlu dilakukan rapid test antigen secara acak. Skrining ini bakal dilakukan setiap minggu selama PTM berlangsung.
"Hal ini dalam rangka pencegahan penularan kasus Covid-19 dari lingkungan sekolah, supaya kasus covid-19 dari klaster sekolah tidak kembali terulang seperti akhir tahun lalu," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |