Pekanbaru (CAKAPLAH) - Menyikapi adanya isu akan dilaksanakannya acara Deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor, Pimpinan Wilayah GP Ansor Riau secara tegas menyatakan tidak setuju dan menolak acara yang akan digelar di Parkir Barat Museum NU Surabaya tersebut.

"Atas nama PW GP Ansor Riau, saya menyatakan menolak atas akan dilaksanakannya Deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor yang akan digelar pada 17 Juni 2022 besok," ungkap Ketua PW GP Ansor Riau, Purwaji, Rabu (15/6/2022).

Menurut Purwaji, undangan kegiatan deklarasi yang disebarkan melalui broadcast tersebut berasal dari kelompok yang tidak bertanggung jawab dan sama sekali tidak paham dengan organisasi GP Ansor.

"Baik di dalam PO maupun di PD/PRT Ansor, tidak ada istilah Ikatan Alumni. Jadi jika ada kelompok yang ingin membuat deklarasi Ikatan Alumni jelas dia tidak paham sama sekali dengan aturan Ansor, dan saya yakin mereka ini bukanlah kader Ansor," cakapnya.

Purwaji menjelaskan, Ansor adalah sebuah organisasi kepemudaan yang mempunyai aturan dan peraturan yang jelas, dan didalam aturan dan peraturan tersebut tidak ada satupun terdapat istilah alumni. "Ansor ini organisasi pengabdian dibawah naungan Nahdlatul Ulama yang tidak ada batasan pengabdiannya. Jika masih masuk kelompok pemuda berarti di Ansor, dan jika usianya sudah lewat dari batas usia pemuda maka tetap bisa mengabdi di Jam'iyah NU," terangnya.

Pria yang juga merupakan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau ini melanjutkan, karakteristik dan identitas kader Ansor adalah loyal dan taat komando. "Jadi kader ansor dipastikan akan tetap memegang teguh prinsip satu komando, tidak akan membuat manuver diluar komando pimpinan tertinggi organisasi seperti yang dilakuan kelompok yang tidak bertanggungjawab ini," tegasnya.

Purwaji menilai jika isu kegiatan Deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor ini adalah sebuah manuver politik yang dilakukan oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab dengan membawa-bawa nama besar Ansor. "Maklum saja sekarang ini sudah masuk tahapan pemilu, biasanya banyak pihak yang ingin mencari sensasi dengan menumpang pada nama besar sebuah organisasi," paparnya.

Purwaji menambahkan, PW GP Ansor Riau saat ini fokus untuk menjalankan program-program yang sudah disusun dalam rangka memperkuat dan mengembangkan organisasi serta kemandirian ekonomi kader. "Ansor Riau sudah mempunyai program-program dalam rangka menyongsong satu abad NU, diantaranya yaitu dengan terus melakukan pengkaderan dan membuat terobosan-terobosan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi," sebutnya.

"Disamping itu, Ansor Riau juga akan terus melakukan kerja-kerja sosial dan kemanusiaan ditengah masyarakat serta menjalin kerjasama dengan semua elemen bangsa, lintas suku dan agama demi menjaga harmonisasi kehidupan berbangsa," tutupnya.***