PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) merelokasi korban bencana longsor di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok ke tempat lain yang lebih aman.
Pasalnya, bencana longsor yang terjadi di Simpang Tiga, Enok mengakibatkan 15 unit rumah mengalami rusak berat, 14 rumah terdampak, dan 150 meter jalan desa mengalami kerusakan akibat abrasi.
Selain itu, bencana longsor di Simpang Tiga, Enok juga mengakibatkan kerusakan turap beton, pos ronda, sumur bor dan bangunan tower di Desa Simpang Tiga. Sedikitnya 153 jiwa terdampak bencana alam tersebut.
Atas kondisi itu, Gubri meminta agar Pemkab Inhil sebagai pemerintahan setempat untuk mencarikan solusi bagi warga yang terdampak abrasi.
Sebab, menurut Syamsuar, Pemkab Inhil bisa mendirikan bangunan permanen untuk warganya yang terdampak bencana longsor tersebut.
"Sebaiknya Pemkab Inhil dapat mempersiapkan lokasi baru untuk dipindahkan ke lokasi yang aman dari longsor dan abrasi," pinta Gubri, Senin (1/8/2022).
Lebih lanjut Gubri mengaku, jika Pemprov Riau sebelum telah membangun rumah warga yang terdampak longsor dan abrasi di desa lain di Kabupaten Inhil.
"Kalau di Desa Simpang Tiga, Enok, Insya Allah tanggal 4 Agustus saya ke Inhil (meninjau korban longsor). Sebelumnya
sudah ada bangunan longsor kami bangun kembali di tempat lain, ada juga yang akan dibangun lagi," tukasnya.***
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Indragiri Hilir |