PEKANBARU (CAKAPLAH) - Saat berkunjung ke Kota Pekanbaru dalam rangka melakukan kunjungan kerja, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya Hendri Alfiandi memberikan bantuan 5 alat pendeteksi canggih.
Alat yang diberikan tersebut nantinya berguna untuk menunjang pencarian korban hanyut maupun hilang di wilayah perairan Provinsi Riau.
Henri menjelaskan, saat ini Basarnas Kota Pekanbaru yang membawahi lima Pos Sar di Riau, baru diperkuat satu alat pendeteksi manusia dalam air tersebut. Tahun depan semua pos sudah diperkuat sonar bawah air baru yang super canggih, bahkan bisa membedakan antara manusia atau buaya di dalam air.
''Semua, di lima pos itu nanti masing-masing satu. Alat itu sudah dipesan, sudah kontrak. Paling lambat alat ini sudah sampai dan segera di tempatkan di lima pos tersebut. Alat ini sangat canggih, hanya dijual di satu negara dan ini yang kita hadirkan. Jadi ke depan kita menemukan orang tidak perlu sampai nunggu tiga hari timbul sendiri,'' kata Henri, Rabu (10/8/2022).
Lanjut Jendral Bintang 3 tersebut, wilayah Riau yang kondisi alamnya terdiri dari sungai-sungai besar dan juga perairan laut dangkal di Pantai Timur Sumatera memang menjadi perhatian khusus.
Tidak hanya karena seringnya terjadi korban hanyut di sungai atau kapal karam di laut, tapi juga kondisi perairannya yang dangkal.
''Ada perhatian khusus untuk wilayah Riau yang terdiri dari sungai-sungai besar dan perairan laut dangkal ini. Kita dengar orang tenggelam, orang mancing hanyut, makanya kita juga mengajukan pengadaan kapal yang ukuran dan jenis mesinnya khusus. Di Riau, untuk wilayah sungai, nanti jenis mesin yang tidak akan tersangkut saat misi penyelamatan,'' paparnya.***
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |