MyPertamina.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hingga tanggal 19 September 2022, PT Pertamina Patra Niaga mencatat jumlah masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya di laman MyPertamina sudah mencapai 70.260.
Pendaftaran ini dilakukan agar bisa membeli bahan bakar bersubsidi yakni Pertalite dan Biosolar setelah nantinya aturan baru penggunaan QR Code diterapkan.
"Sejak tanggal 18 Juli hingga 19 September, sudah ada 70.260 Masyarakat di Riau yang melakukan registrasi kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id ataupun di aplikasi MyPertamina," ujar Pjs Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan kepada CAKAPLAH.com, Senin (19/9/2022).
Ia mengatakan dari jumlah tersebut, 49.201 adalah konsumen Pertalite sementara 21.059 adalah konsumen Biosolar.
"Dari jumlah tersebut, yang terbanyak masih dari Kota Pekanbaru yaitu 31.444. Rinciannya 23.651 konsumen Pertalite dan 7.793 adalah konsumen Biosolar," ungkapnya.
Ia mengatakan untuk saat ini penggunaan Barcode memang masih belum diterapkan. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah.
"Untuk saat ini kita masih menunggu arahan dari Pemerintah kapan akan diberlakukan pembelian dgn QR Code. Sementara saat ini diarahkan untuk pencatatan Nopol kendaraan," ucapnya.
Sebelumnya, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman menjelaskan adapun dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK, foto KIR, foto kendaraan, foto nomor polisi kendaraan, dan foto surat rekomendasi.
"Pendaftaran dapat dilakukan dimana saja menggunakan komputer, laptop dan handphone yang terhubung dengan internet. Pendataan ini kami lakukan untuk memastikan subsidi energi semakin tepat sasaran," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Riau, Kota Pekanbaru |