(CAKAPLAH) - Beberapa waktu terakhir, Lionel Messi kerap jadi sasaran kritik fans Paris Saint-Germain. Marquinhos, bek tengah sekaligus kapten klub, menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap kritik yang dilontarkan para pendukung.

Bukan hanya sekali Messi mendapat cemoohan langsung di stadion dari para pendukung PSG. Setiap kali PSG menelan hasil buruk, para pendukung menganggap Messi tidak menampilkan yang terbaik.

Kritik itu terus berlanjut. Kelompok pendukung Ultras PSG sampai melakukan demo di depan kantor klub, yang salah satu tuntutannya meminta Messi hengkang dari Parc de Princes sesegera mungkin.

Marquinhos menilai kritik tersebut tidak tepat sasaran. Ia menganggap kritik semacam itu akan membuat pemain semakin tidak nyaman ketika harus bermain membela Les Parisiens.

Jangan Arahkan ke Satu Pemain

Menurut Marquinhos, kritik yang benar seharusnya diarahkan secara kolektif kepada tim. Jangan sampai kritik tersebut hanya diarahkan ke satu pemain seperti yang belakangan diterima oleh Messi.

“Saya meminta dengan sangat kepada para pendukung untuk tidak menargetkan satu pemain saja ketika memberikan kritik. Seharusnya kritik itu ditujukan secara kolektif,” terangnya kepada L’Equipe.

“Seorang pemain tidak berjalan sendiri di tim ini. Dia juga tidak bisa melakukan apapun semuanya sendiri,” imbuh dia.

Tidak Masalah Soal Kritik

Terlepas dari hal itu semua, Marquinhos menegaskan dirinya selalu terbuka dengan kritik. Tak sekalipun dirinya akan bersikap anti-kritik.

“Saya selalu menghargai protes dengan cara yang damai, kapanpun dan di manapun itu ketika memang dibutuhkan,” tegas pemain yang baru saja mendapat kontrak baru hingga 2028.

Ia berharap kepedulian pendukung terhadap nasib klub, terutama performa pemain di lapangan bisa diubah jadi sesuatu yang lebih positif.

Akan Segera Berakhir

Sementara itu, karier Messi di PSG memang akan segera berakhir. Akhir musim 2022/2023 nanti, kontraknya akan habis.

Tidak ada tanda-tanda pemain berusia 35 tahun ini akan memperpanjang kontraknya di PSG. Sang pemain justru dikaitkan erat dengan kepindahannya ke Barcelona, Al Hilal, ataupun Inter Miami.