PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komandan Resor Militer (Danrem) 031 Wira Bima, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, meninjau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sekitar 15 hektare lahan membakar di Negeri Seribu Kubah itu.
Untuk sampai ke lokasi, Jenderal TNI AD bintang satu ini, harus menempuh perjalanan dengan menggunakan sepeda motor selama 30 menit menerobos daerah pelosok.
Sesampai di lokasi, Dany menyapa para petugas gabungan yang tengah berjibaku memadamkan Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni dan lainnya.
Dany mengatakan, kegiatan pemadaman api tidaklah mudah. Salah satunya, akses menuju lokasi yang cukup jauh. Dibutuhkan waktu, tenaga dan energi agar api tidak lagi menjalar ke tempat lain.
"Butuh waktu, tenaga dan energi untuk melakukan pemadaman Karhutla. Belum lagi timbul kerawanan karena berangkat mengatasi kebakaran dengan cuaca di lokasi yang panas, ditambah kepulan asap, bila pulang pakai motor kondisi jalan yang tidak bagus itu risiko tinggi," ujar Dany, Kamis (22/6/2023).
Dany meminta personel melakukan pemetaan wilayah dan potensi kerawanan dan kendala. Dari situlah, nantinya dapat dirumuskan bagaimana upaya penanggulangan Karhutla yang terbaik.
"Jika tidak begitu, pemadaman tidak akan berhasil dan malah akan semakin sulit dilakukan. Perlu juga agar dikomunikasikan dan melakukan kolaborasi dengan
petugas lainnya," tutur Dany.
Dany juga menyampai apresiasi pada petugas yang berjibaku memadamkan Karhutla. Kehadiran petugas sangat membantu pemerintah menjaga kondisi lingkungan hidup, dan kesehatan masyarakat.
"Kalian hadir untuk melaksanakan tugas membantu pemerintah untuk menjaga kondisi lingkungan hidup, termasuk mengantisipasi dampak dari kebakaran itu sehingga tidak menyebabkan hal-hal yang dapat mengakibatkan masalah, seperti masalah kesehatan maupun aspek-aspek lain," pungkas Dany.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Lingkungan, Peristiwa |