(CAKAPLAH) - Beradaptasi dan berinovasi adalah bentuk respon cepat tanggap bagi para pemilik usaha agar usaha yang dijalankan tetap relevan oleh zaman. Menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Indonesia perlu mengadopsi komunikasi pemasaran digital sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kelangsungan usaha. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2020, hanya sekitar 13,4% UMKM di Indonesia yang memiliki kehadiran online melalui website, media sosial, atau platform e-commerce. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada potensi besar untuk pertumbuhan penetrasi digital di kalangan UMKM di Indonesia.
Rendahnya tingkat penetrasi digital UMKM lokal mengantarkan kepada kenyataan bahwa banyak usaha kecil tidak menyadari potensi besar pemasaran digital dan berupaya untuk mengakses teknologi dan infrastruktur yang diperlukan. Selain itu, kurangnya pengetahuan dan keterampilan digital juga menjadi kendala dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran yang efektif. Lalu terbatasnya akses ke pasar dan pelanggan menyebabkan UMKM seringkali bersusah-payah untuk memasuki pasar yang lebih luas dan menjangkau pelanggan potensial.
Kurangnya pemahaman tentang strategi komunikasi pemasaran online tercermin pada survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menunjukkan bahwa hanya sekitar 28% UMK di Indonesia yang memiliki pengetahuan tentang strategi komunikasi pemasaran online. Kurangnya pemahaman ini menghambat kemampuan UMK untuk memanfaatkan potensi pasar online secara efektif. Menurut data dari APJII, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 196 juta pada tahun 2021. Ini menunjukkan potensi pasar online yang besar bagi UMKM untuk mengakses pelanggan yang lebih luas dan mencapai pertumbuhan bisnis yang signifikan.
Solusi pertama yang mungkin adalah meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang komunikasi pemasaran digital. Dengan mengikuti pelatihan dan workshop khusus untuk UMKM, UMKM akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat komunikasi pemasaran digital dan keterampilan yang dibutuhkan. Selain itu, penting untuk memperluas akses informasi dan sumber daya digital agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih baik. Mendukung pendidikan komunikasi pemasaran digital juga membutuhkan pembangunan kemitraan antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta.
Solusi kedua yang ideal adalah menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang terencana dan terukur. Di era digital ini, strategi komunikasi digital marketing bukan hanya menjadi pilihan bagi UMKM Indonesia, melainkan sebuah kebutuhan. Dengan mengatasi penetrasi digital yang rendah, memperluas akses pasar, dan meningkatkan efektivitas upaya komunikasi pemasaran, UMKM dapat memanfaatkan potensi digital untuk mendorong pertumbuhan dan kesuksesan bisnis.
Tidak hanya itu, strategi komunikasi pemasaran juga dapat membantu UMKM meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang. Dengan meningkatkan interaksi dan keterlibatan dengan pelanggan melalui platform digital, UMKM dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan. Mengetahui preferensi dan kebutuhan pelanggan melalui analisis data juga membantu UMKM dalam memberikan layanan yang lebih baik. Dengan membangun hubungan yang kuat dan loyalitas pelanggan yang berkelanjutan, UMKM dapat mempertahankan basis pelanggan yang setia dan menjaga keberlanjutan bisnis mereka dalam jangka panjang.
Berikut beberapa langkah strategi komunikasi pemasaran yang dapat dilakukan untuk UMKM. Pertama, pentingnya pengidentifikasian target pasar yang spesifik untuk memaksimalkan efektivitas komunikasi pemasaran. Kedua, perlu ditekankan strategi konten yang relevan untuk mempertahankan minat pelanggan. Ketiga, pentingnya pengukuran dan analisis hasil dari upaya komunikasi pemasaran untuk memperbaiki strategi yang ada. Keempat, integrasi saluran komunikasi pemasaran digital yang konsisten untuk memberikan pengalaman yang holistik. Terakhir, keberlanjutan dan pemeliharaan strategi komunikasi pemasaran digital. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, UMKM dapat mengembangkan strategi komunikasi pemasaran digital yang lebih efektif dan berkelanjutan, memperoleh keuntungan yang signifikan dalam pangsa pasar, dan membangun hubungan pelanggan jangka panjang.
Disclaimer: Artikel dan isi tanggung jawab penulis.
Penulis | : | Gegana Agung Putra, Mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi Universitas Riau. |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Cakap Rakyat |