![Kelmi April 2024 Kelmi April 2024](/assets/ads/14042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_2jfj3_1859.jpg)
![]() |
RS Awal Bros Sudirman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seorang dokter spesialis di Rumah Sakit Awal Bros Sudirman, Pekanbaru, berinisial RS bakal dilaporkan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI). RS dinilai memberikan pelayanan kurang baik terhadap pasien yang berobat pada dirinya.
Keluhan atas pelayanan oknum dokter itu disampaikan keluarga pasien berinisial KT (60), Edy. Dia mengaku orang tuanya mendapat perlakuan tidak mengenakkan saat berobat.
"Saat itu orang tua dirawat di RS Awal Bros. Saya karena tidak bisa datang langsung, ya coba menyampaikan kepada dokter supaya dokter memahami keluhan pasien agar bisa memberikan obat sesuai keluhan pasien ya," kata Edy, Rabu (26/6/2024).
Edy lalu menanyakan perihal sakit yang diderita orang tuanya kepada dokter itu. Ia meminta diberikan obat agar sakit yang diderita cepat sembuh dengan menanyakan pemberian resep obat.
"Saya tanya, 'mohon maaf dok, apakah jika diberi anti nyeri begitu ada efek enggak ke asam lambung. Bisa enggak kalau asam lambung naik efeknya ke kepala," itu saya tanya begitu," tutur Edy.
Pertanyaan yang dilontarkan Edy tidak mendapat jawaban memuaskan. Bahkan, dokter AR juga menjawab sudah memberikan obat dengan menunjuk-nunjuk ke arah pasien.
"Dokter jawab 'Kan saya sudah kasih obat lambung. Mau kasih obat apalagi'. Saya bilang ditambah inpepsa, inpepsa itu obat pelapis lambung. Lalu ditanya 'kamu dokter ya' dan saya jawab bukan 'saya anaknya, saya keluarga pasien'," kata Edy.
"Dijawab lagi oleh dokter 'Saya ini dokter, saya lebih tahu dari kamu. Jadi kamu jangan ini, ini saya sudah kasih obat ini, ini' terus saya tanya baik-baik langsung dia marah-marah, ngamuk-ngamuk, main tunjuk-tunjuk gitu," sambungnya.
Edy lalu meminta direkam. Setelah direkam dokter tersebut marah dan meninggalkan pasien. Bahkan, ia minta diganti dokter yang menangani pasien tersebut.
"Dokter bilang 'Ya udah ganti dokter, ganti dokter'. Tidak ada ditangani, langsung main ditinggal, berarti dokter tak mencerminkan dokter yang mau membantu pasien. Pasien down lah terjadi seperti itu. Pasien sampai enggak bisa tidur, sampai minta obat tidur. Minta obat penenang itu," jelas Edy.
Edy mengaku keluhan itu disampaikan oleh keluarga agar mendapat titik terang terkait sakit pasien. Terkait tindakan itu, keluarga berencana melayangkan pengaduan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Pekanbaru.
"Kita mau bersurat ke IDI karena kita merasa seorang dokter tidak menunjukkan etika yang baik terhadap pasien. Kita tidak mau melebar, kan berdasarkan ada bukti," katanya.
Menanggapi hal itu, Humas Rumah Sakit Awal Bros Sudirman, Sarmida mengatakan, pihaknya telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.
"Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru berkomitmen untuk memberikan pelayanan medis terbaik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan profesionalisme," ujarnya, Kamis (27/6/2024).
"Kami senantiasa menjalin komunikasi yang terbuka dan transparan dengan pasien dan keluarga agar tercipta rasa saling pengertian dan kepercayaan, demi kesehatan dan keselamatan pasien,' sambungnya.
Pelayanan yang diberikan sudah sesuai etika ptofesi yang berlaku.
"Kami sudah melakukan pelayanan yang terbaik sesuai dengan etika profesi yang berlaku. Saat ini, kami fokus pada kesembuhan pasien, Alhamdulillah kondisi pasien mengalami perbaikan," tuturnya.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, Kota Pekanbaru |
![Idulfitri 1445 Riau Petroleum Idulfitri 1445 Riau Petroleum](/assets/ads/23042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_fkkh2_1863.jpg)
![](/assets/news/17042022/cakaplah_rfjnq_83704_s.jpg)
![](/assets/news/25062024/cakaplahcom_dyw9u_111913_s.jpg)
![](/assets/news/25062024/cakaplahcom_yf5lx_111926_s.jpg)
![](/assets/news/25062024/cakaplahcom_ftxxz_111898_s.jpg)
![](/assets/news/26062024/cakaplahcom_jxsck_111943_s.jpeg)
![](/assets/news/27062024/cakaplahcom_wq6cc_111984_s.jpg)
![](/assets/news/25062024/cakaplahcom_mhvhw_111915_s.jpg)
![](/assets/news/26062024/cakaplahcom_futs7_111946_s.jpeg)
![](/assets/news/25062024/cakaplahcom_lp97l_111897_s.jpg)
![](/assets/news/27062024/cakaplahcom_kfrmk_111986_s.jpg)
![](/assets/news/27062024/cakaplahcom_xwrsw_111987_s.jpg)
![](/assets/news/25062024/cakaplahcom_mhvhw_111915_s.jpg)
![](/assets/news/24062024/cakaplahcom_wkw6u_111872_s.jpeg)
![](/assets/news/26062024/cakaplahcom_futs7_111946_s.jpeg)
![](/assets/news/25062024/cakaplahcom_lp97l_111897_s.jpg)
![](/assets/news/21062024/cakaplahcom_jcyzy_111786_s.jpeg)
![](/assets/news/27062024/cakaplahcom_kfrmk_111986_s.jpg)
![](/assets/news/25062024/cakaplahcom_brgex_111916_s.jpeg)
![](/assets/news/27062024/cakaplahcom_bntfm_111988_s.jpg)
![](/assets/news/01072024/cakaplahcom_dujfc_112139_s.jpg)
![](/assets/news/01072024/cakaplahcom_xqejp_112130_s.jpg)
![](/assets/news/01072024/cakaplahcom_5vne8_112136_s.jpg)
![](/assets/news/19062024/cakaplahcom_rssjt_111719_s.jpeg)
![](/assets/news/01072024/cakaplahcom_a2kul_112138_s.jpg)
![](/assets/news/21062024/cakaplahcom_k7jhf_111795_s.jpeg)
![](/assets/news/26062024/cakaplahcom_yegeb_111935_s.jpeg)
![](/assets/news/30062024/cakaplahcom_ufvar_112086_s.jpeg)
![](/assets/news/01072024/cakaplahcom_wjcnk_112133_s.jpg)
![](/assets/news/01072024/cakaplahcom_epzp3_112120_s.jpg)
![](/assets/news/20062024/cakaplahcom_7ttcx_111726_s.jpg)
![](/assets/news/26062024/cakaplahcom_dwwpa_111947_s.jpg)
![](/assets/news/25062024/cakaplahcom_xfhh5_111890_s.jpeg)
![](/assets/news/26062024/cakaplahcom_uyexp_111955_s.jpg)
![](/assets/news/24062024/cakaplahcom_cvqq3_111855_s.jpeg)
![](/assets/news/01072024/cakaplahcom_67f4n_112129_s.jpg)
![](/assets/news/05062024/cakaplahcom_tfrdt_111235_s.jpg)
![](/assets/news/28062024/cakaplahcom_tzbsf_112028_s.jpeg)
![](/assets/news/25062024/cakaplahcom_cfrt9_111908_s.jpg)
![](/assets/news/24062024/cakaplahcom_7uvb2_111862_s.jpg)
![](/assets/news/23062024/cakaplahcom_zejnb_111824_s.jpg)
Yeyen
Rajiun sitohang
Dora witiara
Yeyen tolong lh tindak lnjuti kita aja yg faskes tingkat 2 di perlakukan seperti binatang nunggu di igd 12 jam pasien bru msuk lngsung masuk kamar asal ada orang ddalam nya petugas penaftaran rawat inap ssetiap di tanya bnting map @awalbrospanam kejdian t
Devi Yulia
Bobyiki007
Yono
Robin
Richard
![cakaplah-mpr.jpeg](/assets/cakaplah-mpr.jpeg)
![](/assets/article/26102023/cakaplahcom_vh89x_13771_m.jpg)
![AMSI AMSI](/assets/ads/21122017/wwwcakaplahcom_cakaplah_6reuq_191.jpg)
![](/assets/article/07112023/cakaplahcom_axzq2_13880_m.jpg)
![](/assets/article/01072024/cakaplahcom_ajfl8_15491_m.jpg)
![](/assets/article/07062024/cakaplahcom_qnr3m_15371_m.jpg)
![](/assets/article/09032023/cakaplah_tfexa_12016_m.jpg)
![](/assets/article/21062024/cakaplahcom_wdv62_15458_m.jpg)
![](/assets/article/29052024/cakaplahcom_lqdmj_15338_m.jpg)
![](/assets/article/01072024/cakaplahcom_qlz5b_15487_m.jpeg)
![](/assets/article/08052023/cakaplah_p3fmx_12440_m.jpg)
![](/assets/article/27062024/cakaplahcom_bmmke_15477_m.jpg)
![LW 2 LW 2](/assets/ads/30052024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_wzhwb_1878.jpg)
01
02
03
04
05
![Iklan CAKAPLAH Iklan CAKAPLAH](/assets/ads/17052023/wwwcakaplahcom_cakaplah_sru38_1609.jpg)
![HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya](/assets/ads/24062024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_smzx8_1903.jpg)
![](/assets/article/10102019/cakaplah_nd9er_2896_m.jpg)
![](/assets/article/14082023/cakaplahcom_z9wae_13225_m.jpg)
![](/assets/article/10062024/cakaplahcom_kvvet_15396_m.jpg)