PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai boarding school, siswa di SMP Negeri Madani Kota Pekanbaru ditargetkan untuk bisa menghafal 15 Juz Al-Quran hingga tamat sekolah. Masing-masing tingkatan kelas, ditaregetkan bisa menambah lima juz hafalannya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan SMP Negeri Madani Pekanbaru bertujuan agar peserta didik bisa menjadi hafiz Quran.
"Setiap tahunnya ditargetkan kelas VII itu 5 juz, kelas VIII tambah 5 juz lagi, kelas IX 5 juz lagi. Jadi totalnya selama tiga tahun 15 juz, itu minimal," ujar Jamal, Kamis (22/2/2024).
Karena itu kata Jamal, SMP Madani tersebut menjadi sekolah khusus. Semua biaya ditanggung Pemerintah Kota Pekanbaru, alias gratis.
Ia mengaku, meski baru berdiri beberapa tahun lalu, SMP Madani itu cukup banyak diminati siswa. Terutama mereka yang benar-benar ingin fokus pada hafiz Quran.
Untuk saat ini kata Jamal, pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP Negeri Madani sudah dibuka. Calon siswa dapat mendaftar melalui website www.smpnmadanipekanbaru.sch.id. atau bisa datang langsung ke sekolah.
"Sekolah ini lahirnya sudah beberapa tahun yang lalu, dan ini sangat diminati. Tahun ini kita sudah buka pendaftaran secara online. Yang dimulai 19-23 Februari 2024," ulasnya.
Ia menyebut, untuk setiap kecamatan se-Kota Pekanbaru bisa sebanyak tiga sampai empat siswa barunya. Mereka yang diterima akan diambil dari 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.
"Kita akan bagi kuota, kita merima sebanyak 25 putra dan 25 putri, yang diambil dari 15 kecamatan se-Kota Pekanbaru," katanya.
Kemudian persyaratan masuk di SMP Madani tersebut berbeda dengan mendaftar di SMP negeri lainnya. Di antaranya hasil rapor, hafiz quran minimal 2 juz.
Jika tidak sampai hafalan 2 juz, maka akan otomatis gugur di tahapan seleksi administrasi. Kemudian, mereka yang sekolah di situ juga diutamakan untuk siswa dari keluarga kurang mampu.
Siswa yang diterima di SMP Negeri Madani juga akan diasramakan. Makan dan minum mereka juga sudah ditanggung oleh APBD. Karena itu, mereka yang diterima setiap ajaran baru terbatas. Siswa baru yang diterima hanya 50 siswa setiap tahunnya.
"Semua siswa diasramakan di area SMP Madani. Makan minumnya juga dibayar oleh APBD, setiap tahunnya kuotanya terbatas hanya 50 setiap tahun ajaran baru. Totalnya tiga kelas 150 peserta didik," jelasnya.l
Ia menyebut, sudah banyak peserta didik yang berprestasi di sekolah tersebut. Banyak juga yang sudah berprestasi, seperti mereka yang bertanding MTQ di tingkat kelurahan dan kecamatan itu anak-anak kita di SMP Madani.
Tak hanya itu, para pengajar di SMP Madani ada yang berasal dari Gontor dan bahkan dari luar negeri.
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |