BANGKINANG (CAKAPLAH) - Menindaklanjuti status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau, Kepolosian Resor Kampar menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan Karhutla tahun 2024 di lapangan Mapolres Kampar, Selasa (19/3/2024).
Apel dipimpin Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja dan dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kampar yang wakili Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri , Dandim 0313/ KPR Letkol Infanteri Setiawan Hadi Nugroho, Komandan Batalyon 132/Bima Sakti yang diwakili oleh Komandan Kompi Bantuan Lettu Infanteri Sumarlin, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Agustar, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kampar Hendri Dunan dan undangan lainnya.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja dalam sambutannya menyampaikan, apel kesiapsiagaan yang diselenggarakan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan Polres, Pemkab Kampar dan pihak terkait dalam menghadapi ancaman karhutla. Kesiapan itu adalah kelengkapan sarana prasarana dalam menghadapi karhutla di tahun 2024.
"Sehingga diharapkan nantinya semua perencanaan yang telah disiapkan dapat berjalan dengan optimal dan maksimal," Cakap Ronald.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Penetapan itu berdasarkan Surat Keputusan Nomor: KPTS.293/III/2024 yang ditandatangani Pejabat (Pj) Gubernur Riau S.F Hariyanto.
Penetapan status siaga darurat karhutla dilakukan menyusul peralihan musim dari musim hujan menuju kemarau berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Sehingga antisipasi karhutla dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien,” ulasnya.
Lehih lanjut Kapolres Kampar mengatakan, menindaklanjuti penetapan status siaga darurat karhutla tersebut, Kabupaten Kampar juga akan menetapkan status siaga di seluruh wilayah Kabupaten Kampar.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di wilayah Kabupaten Kampar ini rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan sehingga menjadi perhatian kita bersama untuk mengantisipasi penanganan karhutla tersebut,” tegasnya.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, Kapolres mengungkapkan bahwa ada ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Diantaranya adalah persiapan fisik, mental dan peralatan yang siap dioperasionalkan setiap waktu dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
Selanjutnya Kapolres menyampaikan persiapan peta daerah rawan terjadinya bencana karhutla di seluruh wilayah Kabupaten Kampar dan diiringi pelaksanaan patroli sinegritas ke wilayah rawan karhutla serta persiapan sarana dan prasarana yang ada untuk mengantisipasi bila terjadi karhutla.
"Perkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh stake holder dan segenap komponen masyarakat dan tingkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk potensi ancaman dan, selalu menitor hotspot di dashboard lancang kuning," pungkas Ronald.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Hukum, Riau, Kabupaten Kampar |