ROHIL (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar gerakan pasar murah di halaman kantor BPKAD, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Kamis (21/03/2024).
Pembukaan gerakan pasar murah tersebut dilakukan Bupati Rohil, diwakili Asisten ll Rahmatul Zamri dan dihadiri kepala DKPP Aldi, kepala Bulog, Wadanramil 01 Bangko Kapten Arh Simson Siregar, Kasi BB Kejari Rohil Abu Abdurrachman dan berbagai unsur lainnya.
Kepala DKPP Rohil Aldi SIP menyebut, gerakan pasar murah ini perdana dilaksanakan DKPP di tahun 2024 ini. Pemerintah, kata Aldi, menargetkan tingkat inflasi yang disumbang dari pangan ini direntang tiga hingga lima persen mengingat setiap momentum hari besar keagamaan tingkat inflasi biasanya mengalami kelonjakan.
"Untuk tahun ini pemerintah juga akan membuat program serupa dengan misi sinergi dan inovasi untuk stabilitas harga dan ketahanan pangan. Salah satunya, adalah kegiatan pasar murah kerja sama antar daerah dan mempererat koordinasi guna mengantisipasi lonjakan inflasi," terangnya.
Gerakan pasar murah ini lanjutnya, adalah kerjasama serta koordinasi yang baik dengan berbagai pihak salah satunya Bulog yang menyediakan beras.
Adapun berbagai bahan pokok yang tersedia di pasar murah kata Aldi, yakni Cabe merah dengan harga Rp 40.000, cabai rawit Rp50.000, bawang putih 35.000, bawang merah 32.000, minyak goreng 15.000, gula putih 16.000, telur ayam 1 papan 50.000 serta beras SPHP 55.000.
Sementara itu, Asisten ll Rahmatul Zamri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada DKPP dan seluruh unsur yang telah menggelar gerakan pasar murah tersebut.
Rahmatul Zamri menyebutkan, seminggu sebelum Ramadan pihaknya bersama tim penilaian inflasi telah melaksanakan pemantauan perkembangan kesediaan dan harga pangan di pasar tradisional.
"Dari hasil pantauan itu ada beberapa Sembako yang mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng, ayam, telur serta lainnya," jelasnya.
Sehingga kata Rahmatul, sebelumnya juga Disperindag juga telah menggelar operasi pasar murah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi bulan suci ramadhan.
Dimana kata Rahmatul, dalam operasi pasar murah ini pihak Bulog menyediakan sebanyak 8 ton beras dan berbagai bahan pokok lainnya dengan harga dibawah pasar. "Inilah salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat," pungkasnya.**
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Kabupaten Rokan Hilir, Pemerintahan |