PKL di Jalan Soebrantas makin marak
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Oknum Satpol PP Kota Pekanbaru diduga meminta iuran kepada pedagang kaki lima (PKL) di Jalan HR Soebrantas. Para PKL yang berada di atas trotoar jalan tersebut diduga memberikan uang pelicin agar tetap aman berjualan di sana.
Para pedagang mengaku membayar uang keamanan untuk Satpol PP melalui preman pasar.
Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, saat dihubungi melalui selularnya belum memberikan jawaban.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasional (Kabid Ops) Satpol PP Kota Pekanbaru, Amrullah mengaku tidak tahu terkait setoran yang diberikan pedagang kepada Satpol PP. Bahkan dirinya sebagai Kabid Ops tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan apa pun.
"Saya tidak tahu. Karena sampai saat ini, perintah langsung dari kasatpol PP ke anggota dan anggota langsung kepada kasatpol PP tanpa melalui saya," ujar Amrullah, Jumat (26/4/2024).
BACA: PKL Menjamur di Trotoar Soebrantas, Pedagang Sebut Ada Setoran untuk Satpol PP
Bahkan dirinya menyebut sudah hampir lima bulan tak dianggap dan tak dilibatkan oleh Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.
Diberitakan sebelumnya, Inggit, pedagang di Jalan HR Soebrantas mengaku kerap memberikan iuran uang sampah kepada preman setempat.
"Kadang diminta 2 kali atau 3 kali seminggu, sekali nagih Rp5.000," ujar Inggit.
Selain itu biasanya setiap tahunnya di bulan puasa, semua pedagang memberi uang seperti uang keamanan untuk Satpol PP.
"Nggak ngerti juga sih yang mintain preman-preman pasar untuk Satpol PP," tambahnya.
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan, Peristiwa |