Sejumlah mahasiswa di Pekanbaru gelar aksi di depan Kantor Kejati Riau mendesak Kajati Riau mundur karena dianggap tak bisa menyelesaikan dugaan kasus korupsi di Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH)- Gerakan Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejati Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (2/12/2021). Aksi unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Massa meminta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Jaja Subagja mundur dari jabatannya.
Massa aksi yang mencapai puluhan orang tersebut membawa beberapa spanduk, yang diantaranya bertuliskan "Usir Kajati Riau yang Lemah Terhadap Koruptor".
Koordinator Lapangan, Christoper meminta agar Kepala Kejati Riau untuk mundur dari posisinya karena dianggap tidak mempunyai power dalam menyelesaikan dugaan kasus-kasus korupsi yang ada di wilayah kerja Pemerintah Provinsi Riau.
Orator aksi juga mendesak Kajati Riau menjalankan tugasnya agar ada kepastian hukum terhadap para terduga kasus korupsi di Riau.
Massa aksi juga menyoroti dan meminta kasus korupsi Bansos yang terjadi di Kabupaten Siak dengan dugaan keterlibatan orang-orang penting di Riau agar diambil alih oleh Tim Khusus dari Kejagung RI agar Riau bersih dari korupsi, karena massa menilai Kajati tak sanggup menjalankan tugasnya.
"Meminta Kajati Riau Jaja Subagja dan Asintel Raharjo agar tidak lagi menjabat di Kejati Riau," ungkapnya.
Mereka juga menginginkan agar kasus korupsi Bansos Kabupaten Siak tersebut diselesaikan dengan jelas dan segera menetapkan hukum yang berlaku.
"Kami inginkan maling tidak lagi menjabat di jabatan tertinggi Pemerintah Provinsi Riau, agar Riau bersih dari korupsi," pungkasnya.
Massa yang datang diterima oleh Kasi Penkum Kejati Riau Marvelous di depan gerbang Kantor Kejati Riau. Usai berorasi, massa menyerahkan isi tuntutan mereka kepada Marvelous.
"Nanti bakal diteruskan ke pimpinan dan dipelajari terlebih dahulu," kata Marvelous singkat.