Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Provinsi Riau saat ini terus digesa. Progres pekerjaan perakitan 6 payung raksasa tersebut sudah mencapai 25 persen.
"Payung elektrik Masjid Raya Annur Riau sedang on the track," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Cipta Karya Thomas Larfo Dimiera, Rabu (28/9/2022).
Thomas mengatakan, untuk pekerjaan perakitan payung elektrik sendiri lebih banyak dilakukan di workshop Jakarta.
Ditargetkan pada Oktober 2022 sudah dikirim dari Jakarta ke Pekanbaru.
"Sekarang progresnya sudah mencapai 25 persen. Pekerjaan perakitan payung elektrik di Jakarta, Insya Allah Oktober sudah ada pengiriman ke Pekanbaru," terangnya.
Selain pekerjaan perakitan payung, saat ini rekanan dengan melakukan pekerjaan pembangunan pintu gerbang utama Masjid Raya Annur di depan Bundaran Bambu Runcing Pekanbaru, serta perbaikan gerbang kedua yakni gerbang lama samping RSUD Arifin Achmad Riau.
Sedangkan untuk lantai area suci sendiri akan dibangun setelah payung raksasa tersebut sudah dipasang. Sebab jika dikerjakan saat ini dikhawatirkan akan rusak saat proses pemasangan payung.
Untuk diketahui, pembangunan 6 payung elektrik Masjid Raya Annur Riau dikerjakan oleh rekanan asal Jakarta Timur yaitu, PT Bersinar Jesstive Mandiri, dengan nilai kontrak sebesar Rp40,7 miliar dari pagu anggaran lebih kurang Rp42 miliar.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |