![Kelmi April 2024 Kelmi April 2024](/assets/ads/14042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_2jfj3_1859.jpg)
![]() |
Hasrul Sani Siregar
|
Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif dalam upaya menciptakan perdamaian dunia telah sejalan dengan upaya keterlibatan Indonesia dalam perjuangan negara Palestina menjadi negara merdeka dan selalu mendukung perdamaian di kawasan Timur Tengah khususnya antara Israel dan Palestina dan negara-negara Arab lainnya yang berkonflik dengan Israel. Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia, tidak terlepas dari kebijakan politik dalam negeri.
Di dalam negeri, dukungan yang begitu luas terhadap perjuangan Palestina dari penjajahan Israel, telah memberi dampak terhadap politik luar negeri indonesia yang pro kepada perjuangan rakyat palestina yang hingga kini masih dibelenggu oleh rezim zionis Israel dengan banyak korban yang berjatuhan khususnya anak-anak dan perempuan.
Upaya politik luar negeri Indonesia yang pro Palestina di tunjukkan oleh kecaman terhadap Israel dan berupaya untuk memberikan bantuan berupa obat-obatan dan mendukung upaya perserikatan bangsa-bangsa (PBB) untuk menekan Israel menghentikan genosida terhadap rakyat Palestina. Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya juga mendesak agar tindakan kekerasan segera dihentikan menghindari jumlah korban yang semakin banyak khususnya di pihak sipil rakyat Palestina.
Tentu sejalan dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dalam upaya menciptakan perdamaian dunia, dengan selalu memperjuangkan Palestina merdeka dan terbebas dari penjajahan Israel. Beberapa negara telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Terakhir Parlemen Slovenia telah menyetujui dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
“Dengan pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka hari ini, kami mengirimkan harapan kepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza,” ucap Perdana Menteri Slovenia Robert Golob. Sejalan dengan upaya keterlibatan Indonesia sebagai mediator dalam upaya menyelesaikan konflik khususnya perjuangan Palestina merdeka.
Indonesaia secara konsisten berperan secara aktif dalam membantu penanganan korban agresi Israel dan menuntut hak hak rakyat Palestina di forum forum Internasional. Sebagai negara yang memiliki kontribusi besar bagi lahirnya gerakan non-blok (GNB), Organisasi kerjasama Islam (OKI) dan kerjasama negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia terus berupaya untuk menyuarakan isu-isu Palestina yang selama ini terus ditindas oleh rezim zionis Israel. Dan dukungan tersebut sangat berpengaruh baik secara politik-keamanan dalam perjuangan rakyat Palestina.
Politik luar negeri yang pro terhadap Palestina tentu sangat relevan dimainkan oleh Indonesia yang juga didukung oleh kebijakan dalam negeri yang selalu mendukung perjuangan Palestina. Dalam memperjuangkan politik luar negeri yang mendukung Palestina tentu saja, harus menempatkan kepentingan nasional diatas segala-galanya dan hal tersebut sesuai dengan pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yaitu alinea pertama dan keempat yaitu menghapus penjajahan di atas dunia dan menjaga ketertiban dan perdamaian dunia.
Mochtar Kusumaatmaja, mantan menteri luar negeri Indonesia, merumuskan bebas aktif yaitu bebas dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan keperibadian bangsa sebagaimana dicerminkan dalam Pancasila.
Aktif, berarti bahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya, Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadian kejadian di dunia internasional, melainkan bersifat aktif. Dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina salah satunya yaitu aktif memperjuangakan perdamaian dunia dan mendukung hak hak rakyat Palestina untuk merdeka.
Oleh yang demikian, Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya menggalang kekuatan dari negara-negara di dunia untuk saling mendukung dalam mencapai perdamaian dan penghapusan penjajahan di atas dunia.
Penulis | : | Hasrul Sani Siregar, Alumni Ekonomi-Politik Internasional IKMAS, UKM, Malaysia |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Cakap Rakyat, Riau |
![Idulfitri 1445 Riau Petroleum Idulfitri 1445 Riau Petroleum](/assets/ads/23042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_fkkh2_1863.jpg)
![](/assets/news/05062024/cakaplahcom_9xcmr_111220_s.jpg)
![](/assets/news/04062024/cakaplahcom_j25sq_111183_s.jpg)
![](/assets/news/05062024/cakaplahcom_hh8dx_111224_s.jpg)
![](/assets/news/09062024/cakaplahcom_hmclm_111378_s.jpg)
![](/assets/news/17052024/cakaplahcom_g2ufw_110542_s.jpg)
![](/assets/news/29042024/cakaplahcom_cyttc_109862_s.jpg)
![](/assets/news/08062024/cakaplahcom_npqgd_111343_s.jpg)
![](/assets/news/06042024/cakaplahcom_bsgre_109210_s.jpg)
![](/assets/news/01062024/cakaplahcom_52xqd_111102_s.jpg)
![](/assets/news/27042024/cakaplahcom_wkqcg_109827_s.jpg)
![](/assets/news/07052024/cakaplahcom_smt2x_110180_s.jpg)
![](/assets/news/16052024/cakaplahcom_zfgph_110500_s.jpeg)
![](/assets/news/10052024/cakaplahcom_6dcf3_110291_s.jpeg)
![](/assets/news/01062024/cakaplahcom_uspqk_111093_s.jpg)
![](/assets/news/15052024/cakaplahcom_dcjt9_110454_s.jpg)
![](/assets/news/27052024/cakaplahcom_jdeym_110889_s.jpg)
![](/assets/news/20042024/cakaplahcom_8cv9s_109573_s.jpeg)
![](/assets/news/10032024/cakaplahcom_uunf9_108307_s.jpg)
![](/assets/news/01032024/cakaplahcom_yxtfq_107989_s.jpg)
![](/assets/news/26042024/cakaplahcom_ygz3d_109785_s.jpg)
![](/assets/news/26032024/cakaplahcom_nxce2_108838_s.jpg)
![](/assets/news/23032024/cakaplahcom_dhspw_108746_s.jpeg)
![](/assets/news/20052024/cakaplahcom_bytfv_110670_s.jpg)
![](/assets/news/18052024/cakaplahcom_8erc3_110600_s.jpg)
![](/assets/news/24012024/cakaplahcom_lrjdb_106660_s.jpeg)
![](/assets/news/08062024/cakaplahcom_n5q95_111350_s.jpg)
![](/assets/news/08052024/cakaplahcom_4mmq6_110222_s.jpg)
![](/assets/news/25042024/cakaplahcom_sc2zg_109740_s.jpg)
![](/assets/news/11052024/cakaplahcom_xbluj_110323_s.jpg)
![](/assets/news/03062024/cakaplahcom_26bvy_111145_s.jpg)
![cakaplah-mpr.jpeg](/assets/cakaplah-mpr.jpeg)
![](/assets/article/26102023/cakaplahcom_vh89x_13771_m.jpg)
![AMSI AMSI](/assets/ads/21122017/wwwcakaplahcom_cakaplah_6reuq_191.jpg)
![](/assets/article/07112023/cakaplahcom_axzq2_13880_m.jpg)
![](/assets/article/01072024/cakaplahcom_ajfl8_15491_m.jpg)
![](/assets/article/07062024/cakaplahcom_qnr3m_15371_m.jpg)
![](/assets/article/09032023/cakaplah_tfexa_12016_m.jpg)
![](/assets/article/21062024/cakaplahcom_wdv62_15458_m.jpg)
![](/assets/article/29052024/cakaplahcom_lqdmj_15338_m.jpg)
![](/assets/article/01072024/cakaplahcom_qlz5b_15487_m.jpeg)
![](/assets/article/08052023/cakaplah_p3fmx_12440_m.jpg)
![](/assets/article/27062024/cakaplahcom_bmmke_15477_m.jpg)
![LW 2 LW 2](/assets/ads/30052024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_wzhwb_1878.jpg)
01
02
03
04
05
![Iklan CAKAPLAH Iklan CAKAPLAH](/assets/ads/17052023/wwwcakaplahcom_cakaplah_sru38_1609.jpg)
![HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya](/assets/ads/24062024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_smzx8_1903.jpg)
![](/assets/article/10102019/cakaplah_nd9er_2896_m.jpg)
![](/assets/article/14082023/cakaplahcom_z9wae_13225_m.jpg)
![](/assets/article/10062024/cakaplahcom_kvvet_15396_m.jpg)